Kisruh Rosalina dan Penumpang Pesawat Terkait Tas Berakhir Damai
PANGKALPINANG – Perselisihan terkait kesalahpahaman Anggota DPRD Kota Pangkalpinang dengan salah satu penumpang sempat menjadi perhatian publik, untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, Rosalina Anggota DPRD Kota Pangkalpinang berinisiatif menemui penumpang pesawat untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, Sabtu (21/12).
Lantaran tidak ingin berlarut atas informasi itu, Rosalina mengaku ingin langsung bersilaturahmi kepada pihak keluarga. Ia mengatakan menaruh perhatian penuh perihal masalah ini dan menjadi pembelajaran berarti.
“Alhamdulillah. Kami baik-baik saja. Semua suda selesai semua atas kesalahpahaman ini, keluarga sangat menyambut baik. Saya menaruh perhatian penuh perihal ini dan mengambil hikmahnya,” kata Rosalina.
“Ibunya juga luar biasa sebelumnya sudah menyampaikan maaf kepada saya saat di pesawat, karena hal itu. Jadi hanya salah paham,” lanjut dia.
Dia kembali mengaku menaruh perhatian penuh atas hal tersebut dan sambil mengirim foto kunjungannya itu. “Kunjungan silaturahmi saya dengan suami. Kedua belah pihak sepakat tidak ingin memperpanjang masalah dan sudah saling memaafkan. Sebenarnya memang salah paham. Tidak ada yang ingin memperbesar besarkan,” imbuhnya.
Srikandi DPRD Pangkalpinang dari Gerindra itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi dan menjadi pembelajaran kedepannya.
Sementara itu pihak penumpang yang satu pesawat dengan Rosalina, menyampaikan tidak ingin memperpanjang masalah itu ketika dikonfirmasi sebelumnya pada Jumat, 20 Desember 2024. Di sisi lain, diakuinya, perihal ini menjadi sebuah pelajaran bagi kedua belah pihak.
Ia pun mengakui sebelumnya telah bertemu dan menjelaskan persolan itu dengan pihak dari Partai Gerindra Pangkalpinang.
“Saya pikir itu sudah cukup, supaya masalahnya tidak diperpanjang karena kami sedang liburan. Intinya saya sudah saling memaafkan dan berharap kejadian ini menjadi pembelajaran kedua belah pihak untuk lebih bijaksana dalam berinteraksi,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Rosalina sebelumnya diberitakan telah memarahi seorang anak kecil dengan menjadi jadi hanya gara-gara tas miliknya disentuh oleh sang balita. Apalagi disesalinya, tas miliknya itu ‘dibungkus’ seolah-olah barang mewah.
Rosalina pun amat sangat menyayangkan dan sekaligus ingin mengklarifikasinya.
Sebagai seorang wanita atau ibu yang memiliki 8 orang anak, Rosalina mengaku sangat menyayangi sosok anak-anak. Ia pun menyangkalnya, bahkan tak terbayangkan alias ternalarkan oleh dirinya untuk membentak dengan nada tinggi terhadap anak kecil hanya persoalan tersebut.
Disini lain, ia pun tak memungkiri bahwa anak seusianya itu sedang ingin bermain dengan barang atau sesuatu yang ada disekitarnya. Namun karena itu adalah tas yang isinya dokumen dan keperluan lainnya, ia mengaku hanya berusaha untuk menjaganya.
Ia pun kini mengaku bingung, teguran itu akhirnya dianggap bentakan.
“Awalnya buka tutup resleting dan ia berdiri. Setelah iti ku (saya) coba halau. Posisinya di kursi depan saya, bukan disebelah dan memang tas nya agak tinggi. Kemudian minta tolong ibunya bahwa anaknya karena dari tadi bongkar-bongkar tas (saya-red). Sudah beberapa kali bongkar tas. Ibunya minta maaf. Mungkin ibunya juga tak mengetahui karena tertidur,” katanya sama, dirinya pun diposisi tertidur, dikonfirmasi pada Jumat pagi (20/12).
Rosalina menceritakan, anak balita tersebut spontan menangis lantaran setelah kemungkinan kartu elektronik yang diraih anak tersebut untuk keduanya kalinya diminta sekaligus diambil kembali oleh Rosalina.
“Acces card dari dompet kecil itupun jatuh. Anak itu menangis, jadi anak itu menangis karena saya ambil kembali apa yang diambilnya,” ujarnya, seketika saat itu terbangun melihat tas miliknya terjatuh.
Sedangkan soal tas mewah yang dimuat oleh pemberitaan, Rosalina hanya bisa berucap. “Astaghfirullah, ku dak de (tidak ada) tas mewah. Harga ku (saya) tk inget lagi tas lame lah lebih 5 tahun ku beli,” katanya.
Atas kegaduhan ini, politisi dari Partai Gerindra tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat maupun pihak yang dirugikan.
“Pertama saya ingin meminta maaf atas kegaduhan ini. Itu tidak benar. Adapun jika memang salah, saya minta maaf kepada keluarganya. Mungkin ini salah paham dan tidak ada sedikitpun saya niat membentak seperti yang dimuat itu. Keterlaluan juga, astaghfirullah,” kata dia.