Rina Tarol : Jeti ‘Ala Kadar’ Nelayan Puding Permai Bikin Prihatin
// Di Perbaiki Ala Kadar Gotong Royong Oleh Masyarakat
Tukak Sadai – Anggota Komisi II DPRD Bangka Belitung (Babel), Rina Tarol mengaku prihatin dengan bangunan Jeti yang berada di kawasan Pantai Puding Permai Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Bagaimana tidak, bangunan jeti sepanjang 30 meter dan lebar pijakan hanya 1 meter ini hanya terbuat dari kayu, dan dibuat pun secara swadaya atau gotong royong masyarakat nelayan, benar-benar ala kadarnya para nelayan saja. Bahkan ada beberapa titik kayu dan papannya sudah rapuh tidak kuat lagi untuk di pijak.
Tak khayal, acap kali beberapa bagian dari jeti ini roboh dihantam gelombang. Padahal selain perahu nelayan, jeti ala kadar ini juga kerap dipakai tempat bersadar perahu penyeberangan bagi penduduk yang bermukim di dua pulau kecil di depannya.
“Jelas kami prihatin sekali, kondisi bangunan yang hanya dibangun secara swadaya oleh paranelayan tanpa tersentuh oleh pemerintah,” jelas Rina saat berkunjung langsung ke Jeti Pantai Puding Permai Tukak Sadai pada Sabtu, (7/12).
Rina sendiri sudah bertemu dan berbincang-bincang langsung dengan masyarakat, segera akan ia bawa ke Komisi II DPRD Babel untuk dibahas bersama dengan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Babel.
“Ya, tentu kita akan bahas dan besar harapan kami ini dapat dibangun dengan layak oleh pemerintah provinsi. Para nelayan juga berharap demikian, karena keberadaan jeti ini sangat dibutuhkan dan membantu nelayan untuk beraktivitas melaut sebagai sumber pencarian penghidupan nelayan,” ungkapnya.
Nardo (26), salah satu nelayan yang menyandarkan perahunya di jeti, juga mengaku demikian. Bahkan pada pemeliharaan jeti setiap minggu rutin dilakukan perbaikan. “Jadi setiap Selasa kita gotong royong perbaiki jeti ini. Semoga lah lewat ibu Rina, jeti ini bisa dibangun lebih layak lagi,” harapnya.